Translate

Kristal Amorf adalah kristal yang paling sering ditemukan di dalam sampel urin, terutama pada urin normal yang keruh. Kristal Amorf juga sering ditemukan pada spesimen urin yang dimasukkan ke dalam pendingin dan menghasilkan sedimen merah muda yang khas yang disebabkan akumulasi dari pigmen uroeritrin di permukaan granula. 
Secara makroskopis kristal Amorf nampak sebagai endapan putih di dasar tabung. Secara mikroskopis kristal Amorf pada urin yang pHnya asam akan tampak seperti kumpulan granula (butiran) pasir yang berwarna kuning coklat, sedangkan pada urin dengan pH basa kristal tampak tidak berwarna. Kristal Amorf pada urin basa disebut amorf fosfat dan pada urin asam disebut amorf urat. 
Umumnya kristal amorf yang ditemukan di dalam urin tidak memiliki makna klinis, namun pada beberapa kasus terkadang kristal amorf yang berpisah-pisah dan tidak bergerombol sering disalah artikan  sebagai bakteri kokus, namun solusi dari kasus ini adalah dengan melakukan pewarnaan Gram. Yang mana kristal amorf tidak akan menyerap zat warna dari pewarnaan gram.
Pada sebagian kasus kristal amorf urat terkadang mirip dengan silinder granula dan menempel ke sedimen lain. 

Referensi
-Gratiana Clarita Reko. Gambaran Kristal Sedimen Urin pada Sopir Bus di Terminal Bus Oebobo Kota Kupang. 2019. KTI. Program Studi Analis Kesehatan Poltiteknik Kesehatan Kemenkes Kupang.
-Kurniawan, F.B., 2014, Kimia Klinik Praktikum Analis Kesehatan, 115-126, EGC,Jakarta.
-Gandasoebrata. 2007. Penuntun Laboratorium. Jakarta : Dian Rakyat.
-Indranila KS. Diagnosis Mikroskopis dan Deteksi Kristal Pathologis. www.doc-pak.undip.ac.id/5943/2/Paper-diagnostikMikroskopis.pdf (diakses tanggal 18 Oktober 2022)
-www.klimud.org/public/atlas/idrar/web/www.diaglab.vet.cornell.edu/clinpath/modules/ua-sed/amorph.htm (diakses 5 Februari 2024)

(ditinjau kembali tanggal 12 Februari 2024)

Kuis
Kristal amorf berwarna kuning coklat pada pH?
A.Asam
B.Basa
C.Netral
D.Benar semua
(tulis jawabanmu di kolom komentar 😉)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama