Translate

UKOM HEMATOLOGI
Seorang ATLM menerima surat permintaan pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan darah rutin. Agar hasil laboratorium memiliki validitas yang baik maka seorang ATLM harus mengetahui syarat-syarat pengambilan spesimen darah yang benar. Apakah syarat-syarat yang harus dipenuhi:
a. Menggunakan antikoagulan 
b. Spesimen harus disentrifuge
c. Pasien puasa 
d. Darah disimpan dalam almari es
e. Menggunakan darah kapiler
Pembahasan : Dalam pemeriksaan darah rutin (Hematologi), ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk memastikan hasil yang valid dan akurat. Pemeriksaan darah rutin umumnya mencakup Hitung Darah Lengkap (Complete Blood Count/ CBC) yang meliputi pemeriksaan Hemoglobin (Hb), Hematokrit (Ht), jumlah eritrosit, leukosit, trombosit, dan indeks eritrosit.
Analisis Jawaban :
1) Menggunakan Antikoagulan
o Pemeriksaan darah rutin menggunakan darah utuh (whole blood) yang harus dicegah dari pembekuan.
o Oleh karena itu, digunakan antikoagulan seperti EDTA (Ethylenediaminetetraacetic acid) yang paling sering digunakan dalam hematologi.
o Tanpa antikoagulan, darah akan menggumpal dan tidak bisa digunakan untuk pemeriksaan.
2) Spesimen harus disentrifugasi
o Sentrifugasi dilakukan untuk memisahkan plasma atau serum dari darah, yang diperlukan dalam pemeriksaan kimia klinik (misalnya gula darah, enzim, atau elektrolit).
o Pemeriksaan darah rutin tidak memerlukan sentrifugasi, karena menggunakan darah utuh.
3) Pasien puasa
o Puasa biasanya tidak diperlukan untuk pemeriksaan darah rutin.
o Puasa lebih relevan untuk pemeriksaan kimia darah, seperti kadar glukosa, lipid (kolesterol, trigliserida), atau fungsi hati.
4) Darah disimpan dalam almari es
o Penyimpanan dalam lemari es tidak disarankan untuk pemeriksaan hematologi, karena suhu dingin bisa menyebabkan penggumpalan trombosit dan perubahan morfologi sel darah.
o Darah untuk pemeriksaan hematologi sebaiknya diperiksa secepatnya setelah pengambilan (idealnya dalam 2–4 jam).
5) Menggunakan darah kapiler
o Darah kapiler bisa digunakan, tetapi bukan metode utama dalam pemeriksaan darah rutin.
o Darah yang paling umum digunakan dalam pemeriksaan darah rutin adalah darah vena, karena jumlahnya lebih banyak dan hasilnya lebih akurat.
o Darah kapiler lebih sering digunakan pada bayi atau saat pengambilan sampel sulit dilakukan dari vena.
Kesimpulan : Dari opsi yang diberikan, jawaban yang paling tepat adalah: a. Menggunakan antikoagulan




Post a Comment

أحدث أقدم