Candida albicans

Candida albicans merupakan jamur yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia, padahal Candida albicans merupakan bagian dari flora normal di saluran cerna, urogenital, dan kulit manusia. Namun, jika keseimbangan mengalami gangguan akibat beberapa faktor maka akan menyebabkan Candida albicans tumbuh melebihi batas dan akhirnya menyebabkan infeksi. Candida albicans juga menjadi patogen disebabkan oleh infeksi oportunistik (infeksi yang timbul akibat penurunan kekebalan tubuh), sehingga menyebabkan penyakit kandidiasis yang merupakan infeksi jamur dengan insiden tertinggi pada manusia. 

Taksonomi 

Taksonomi Candida adalah sebagai berikut: 

Kindom : Plantae 

Filum : Amastigomycota 

Kelas : Deuteromycetes 

Ordo : Saccharomycetales 

Family : Cryptococcaccae 

Subfamili : Candidoidea 

Genus : Candida 

Spesies : Candida albicans 

: Candida stellatoidea 

: Candida tropicalis 

: Candida pseudotropicalis 

: Candida krusei

: Candida parapsilosis 

:Candida guilliermondii 

Morfologi 

Candida adalah jamur ragi, lonjong, kecil, berdinding tipis, bertunas, gram positif, berukuran 2-3 x 4-6 µm, yang memanjang menyerupai hifa (pseudohifa). Candida albicans bersifat dimorfik, selain ragi – ragi dan pseudohifa, ia juga bisa menghasilkan hifa sejati. ada agar sabouraud yang diinkubasi pada suhu kamar atau 3 selama 24 jam, spesies Candida menghasilkan koloni – koloni halus, berwarna krem yang mempunyai bau seperti ragi. Pertumbuhan permukaan terdiri dari atas sel – sel bertunas lonjong. Sel – sel ragi Candida albicans akan mulai membentuk hifa sejati atau tabung benih dan pada media yang kekurangan nutrisi Candida albicans menghasilkan Chlamydospora bulat dan besar.

Bentuk Koloni Candida albicans

Mikroskopis Candida albicans

Patogenitas 

Sumber infeksi Candida adalah flora normal dalam tubuh dengan sistem imun yang menurun. Infeksi Candida dapat terjadi apabila ada faktor presdisposisi. Faktor presdisposisi adalah faktor yang mempermudah timbulnya suatu keadaan, dalam hal ini kandidiasis. Beberapa faktor presdisposisi yang dapat menyebabkan infeksi Candida albicans yaitu : 

a. Kehamilan,karena perubahan pH dalam vagina 

b. Kegemukan, karena banyak keringat 

c. Penyakit Diabetes Melitus 

d. Endokrinopati, misalnya hipotiroid 

Gambaran Klinis 

Penyakit jamur yang disebabkan oleh spesies Candida disebut Kandidiasis, dapat bersifat akut atau subakut dan dapat mengenai mulut, vagina, kulit, kuku, bronki atau paru, kadang-kadang dapat menyebabkan septikemia, endokarditis, atau meningitis. Gambaran klinis dari infeksi Candida albicans didasarkan tempat infeksinya yaitu : 

a. Mulut 

Kandidiasis oral memberikan gejala bercak berwarna putih yang konfluen dan melekat pada mukosa oral serta faring, khususnya di dalam mulut dan lidah.

b. Kulit 

Kandidiasis kulit ditemukan pada daerah intertriginosa yang mengalami maseria serta menjadi merah, di daerah perineum dan skrotum dapat disertai dengan lesi pustule yang diskrit pada permukaan dalam paha. 

c. Genetalia wanita 

Kandidiasis vulvovagina biasanya menyebabkan keluhan gatal, keputihan, kemerahan di vagina, disuria, terkadang nyeri ketika buang air kecil, pembengkakan vulva dan labia dengan lesi pustulopapuler diskrit, dan biasanya gejala memburuk sebelum menstruasi.

Sumber Gambar

-www.phil.cdc.gov//PHIL_Images/15680/15680_lores.jpg

Referensi

-NINGTYAS, MONICA PUSPA (2022) GAMBARAN Candida albicans PADA URIN REMAJA PRA-MENSTRUASI DI KALANGAN MAHASISWI PRODI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS PROGRAM DIPLOMA TIGA POLTEKKES TANJUNGKARANG TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

-www.alodokter.com/infeksi-oportunistik-menyerang-sistem-kekebalan-tubuh-yang-lemah (diakses tanggal 31 Januari 2024)