Telur Schistosoma mansoni memiliki ciri khas sebagai berikut:
- Bentuknya besar dan oval, berukuran panjang sekitar 114–180 mikron dan lebar 45–70 mikron.
- Memiliki duri (spina) lateral yang menonjol di salah satu sisi telur, dekat ujung posteriornya.
- Ujung anterior telur berbentuk mendatar dan sedikit melengkung.
- Telur berwarna kuning sampai kelabu.
- Saat dikeluarkan ke feses, telur biasanya sudah mengandung mirasidium (embrio) yang matang.
- Telur tidak memiliki operkulum (tutup telur).
Telur Schistosoma mansoni ditemukan dalam feses dan menjadi bahan diagnosis utama schistosomiasis dengan teknik mikroskopik seperti metode Kato-Katz pada preparat feses. Duri lateral pada telur adalah ciri paling membedakan dengan spesies Schistosoma lain, seperti Schistosoma haematobium yang durinya berada di ujung terminal telur.
Telur ini saat menetas di air akan mengeluarkan mirasidium yang kemudian menginfeksi keong air sebagai inang perantara dalam siklus hidup Schistosoma mansoni.
Posting Komentar